Disekolah pelayanan
bimbingan dan konseling diharapkan dapat tumbuh dan berkembang dengan amat baik
mengingat sekolah merupakan lahan yang sevara potensial sangat subur , sekolah
memiliki kondisi dasar yang justru menuntut adanya pelayanan ini pada kadar
yang tinggi .
Para guru terlibat
langsung dalam pengajaran yang apabla pengajaran itu dikehendaki mencapai taraf
keberhasilan yang tinggi , memerlukan upaya penunjang untuk bagi optimalisasi
belajar siswa. Dalam kaitan ini tepatlah apa yang dikatakan oleh bernard & fullmer (1969) bahwa “guru
amat memperhatikan bagaimana pengajaran berlangsung , sedangkan konselor amat
memperhatikan bagaimana murid belajar” seiring dengan itu crow & crow (1960) mengemukakan perubahan materi kurikulum dan prosedur
pengajaran hendaklah memuat kaidah kaidah bimbingan . apabila kedua hal itu
memang terjadi , materi dan prosedur pengajaran berkaidah bimbinga , dibarengi
bahwa proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru untuk murid itu akan
sukses .
Pelayanan bimbingan dan
konseling secara resmi memang ada di sekolah , tetapi keberadaannya belum
seperti dikehendaki. Dalam kaitan ini belkin
(1975) menegaskan enam prinsip untuk menegakan dan menumbuhkembangkan pelayanan
bimbingan konseling disekolah.
- ü Pertama, konselor harus memulai kariernya sejak awal dengan program kerja yang jelas , dan memiliki kesiapan yang tinggi untuk melaksanakan program tersebut.
- ü Kedua, konselor harus selalu mempertahankan sikap profesional tanpa mengganggu keharmonisan hubungan antara konselor dengan personal sekolah lainnya dan siswa
- ü Ketiga, konselor bertanggung jawab untuk memahami peranannya sebagai konselor profesional dan menerjemahkan peranannya kedalam kegiatan nyata
- ü Keempat, konselor bertanggung jawab kepada semuah siswa , baik siswa-siswa yang gagal , yang menimbulkan gangguan , yang berkemungkinan putus sekolah, yang mengalami permasalahan emosional, yang mengalami kesulitan belajar, maupun siswa-siswa yang memiliki bakat istimewa, yang berpotensi rata-rata, yang pemalu , serta yang bersikap menarik perhatian muka guru, konselor dan personal sekolah lainnya.
- ü Kelima, konselor harus memahami dan mengembangkan kompetensi untuk membantu siswa-siswa yang mengalami masalah dengan kadar yang cukup parah dan siswa-siwa yang menderita gangguan emosional , khususnya melalui penerapan program-program kelompok, kegiatan didalam sekolah dan diluar sekolah
- ü Keenam, konselor harus mampu bekerjasama secara efektif dengan kepala sekolah , memberikan perhatian dan peka terhadap kebutuhan , harapan dan kecemasan-kecemasannya
kok gak ada refrensinya mas andai ada refrensinya pasti bagus banget
BalasHapusini cuma saran